Young on Top National Conference 2013

YOTNC 2013 adalah salah satu acara terkeren yang pernah saya ikuti selama ini. Sebuah konferensi yang isinya anak2 muda Indonesia yang datang jauh2 dari berbagai daerah untuk hadir dan belajar dari tokoh2 bisnis yang hebat dan inspiratif. Saya sendiri bisa dikatakan salah satu peserta terjauh yang hadir hehe.

Acaranya dimulai pukul 08:30 pagi dan registrasi dimulai pukul 7. Dari Bandung saya berangkat jam 4 subuh dan akhirnya sampai di tempat acara (Balai kartini) jam 10:30 gara2 macetnya jakarta yang tidak pernah bisa diprediksi. Belum lagi sempat salah turun shelter transjakarta -__- badluck aja kayaknya. Haha.

Tahun ini adalah tahun ketiga YOTNC dilaksanakan dan ini adalah first time saya hadir disini.  Jujur saya surprise ketika masuk ruangan pertama kali. Panggung yang tidak begitu besar dengan audience yang duduk mengelilingi pembicara. Ini adalah suatu tantangan bagi pembicara untuk menguasai penonton. Saat pertama kali datang, ditengah2 panggung sedang berbicara Andrew Darwis dan Ken Dean (Founder & CEO Kaskus) yang sedang membahas jatuh bangunnya web kaskus yang awalnya web sederhana yang dibuat Andrew Darwis sebagai wadah komunikasi mahasiswa indonesia di Seattle, tempatnya menempuh studi waktu itu. Sayang sekali saya datang terlambat sehingga saya tidak dapat menyimak dari awal cerita dari mereka berdua :( dan juga ternyata saya melewatkan satu pembicara : Ibu Marie Elka Pangestu. Ya, sayang sekali, mungkin ini pelajaran untuk saya biar bisa ontime.
Mimin Kaskus dan Ken berbagi cerita..


Setelah mimin kaskus tadi turun panggung, speaker selanjutnya adalah pak Mardi Wu, CEO Nutrifood Indonesia. Beliau membagikan nilai2 hidupnya yang membuatnya sukses berkarir hingga bisa menjadi CEO seperti sekarang. Bagaimana dia sejak kecil sudah mulai bekerja dan bangun mulai jam 4 pagi untuk membantu orang tuanya bekerja. Menurutnya, karena kebiasaan sejak kecil itulah, ketika dewasa dia tidak begitu sulit untuk menyesuaikan. Dan dalam bekerja, dia tidak pernah menganggap pekerjaannya sebagai beban, sebaliknya dia menjalani pekerjaannya dengan bahagia. Buktinya bisa dilihat dari kantor Nutrifood yang didesain nyaman seperti rumah. Bawahan dan atasan bisa duduk bersama dalam sebuah rapat tanpa menggunakan sepatu. Haha benar2 beda.

Mardi Wu, CEO Nutrifood Indonesia
Speaker selanjutnya setelah istirahat untuk Jumatan, ada ibu Noni Purnomo (Senior VP Development BlueBird Group) yang berbagi cerita tentang nilai2 dalam keluarganya. Ibu Noni bercerita tentang bagaimana bluebird menjaga integritas sehingga bisa berjaya seperti sekarang. Nilai2 yang ditanamkan pada pengemudi taksinya adalah kunci sukses bluebird selama ini. Sempat juga dibahas tentang MYELIN yang pernah ditulis oleh Rhenald Kasali. Kesan saya pada salah satu bos bluebird group ini adalah dia orang yang humble, penuh obsesi dan perfeksionis.

Add caption
Setelah ibu Noni ada Kemal Arsjad (CEO Lynx Films) yang membuat iklan2 keren seperti iklan bebelac, axis dll. Bang kemal berbicara tentang kegagalan dirinya selama kuliah yang pernah mendapat IPK 0,99! haha. Menurutnya, seorang entrepreneur tidak harus pintar dan yang paling penting bagi seorang entrepreneur adalah bukan sekedar menjual produk tapi memberikan service kepada konsumennya. Dari penampilannya yang santai menurut saya memang bang kemal adalah seorang rebel (pendobrak) sejati. 

Kemal Asjad
Lanjut lagi, kali ini bukan sembarang speaker, orang ini bisa dibilang seorang superman karena kemampuannya memimpin seratusan perusahaan. Pak Hary Tanoesoedibjo. Siapa yang gak kenal beliau? CEO dari MNC group yang baru2 ini bekerjasama dengan perusahaan pembuat WeChat. Pak Hary bercerita tentang kisah hidupnya yang dulunya adalah seorang pemimpin tawuran disekolahnya. Diumur 39 tahun, pak hary sudah masuk majalah forbes. Wow! Dan ini adalah beberapa nilai yang saya dapat dari beliau :
1. Clear Destiny (Tujuan yang tetap);
2. Fokus pada Speed;
3. Sering Instropeksi;
4. Kesabaran
5. Bergaul dengan lingkungan yang tepat; dan
6. Serahkan semua kepada Allah (Ikhlas)

Ternyata pak Hary adalah seorang yang ikhlas juga ya :D
Hary Tanoesodibjo
Terakhir, Mas Billy Boen pun membagikan dan memberikan paparannya tentang fokus. Million opportunities, new distraction. Intinya, kita tidak bisa mengerjakan semuanya, dan harus memilih salah satu yang memang menjadi passion kita. Ditengah2 paparannya, mas Billy mengundang dan memperkenalkan mystery guest nya yang ternyata adalah seorang musisi : Piyu. Gitaris grup band Padi ini ternyata bukan hanya memiliki jiwa seni tetapi juga terdapat jiwa entrepreneur dalam dirinya. Dari cerita masa lalunya dan bagaimana dia membangun grup band nya, saya semakin yakin kalau memang mas Piyu itu bukan musisi biasa.


Di akhir acara, ada graduation dari YOT Campus Ambassador Batch 3, dan pengenalan mentor2 nya. Juga pengundian doorprize sebuah laptop dari Dell yang sayang sekali saya belum beruntung untuk mendapatkannya.. Haha masih badluck ternyata :D
Billy Boen, Founder Young on Top
Billy dan Mardi Wu

Ini bukan acara biasa. Banyak sekali hal dan nilai2 baru yang saya dapat dari org2 disini. Satu pesan yang saya dapat dan menurut saya cukup penting : LEARN AND SHARE. Salah satu motto dari young on top. Ya, memang tidak ada gunanya kita memiliki banyak ilmu tapi tidak pernah dishare ke orang lain.



Semoga cerita kali ini bermanfaat :)

Komentar

Postingan Populer