Yang Menarik Dari Jatinangor

Selamat Pagi Jatinangor.....!!!! *tariknapaspanjang*
Kebetulan kali ini saya sedang berada di  Jatinangor, sebuah kecamatan di kabupaten tahu Sumedang yang mungkin akan menjadi Rumah ke 2 saya. Banyak hal baru yang saya dapatkan di Jatinangor yang mungkin ga ada di kota besar seperti Jakarta dan Bandung. Apa itu? Pertama, Masyarakat aslinya. Awalnya saya mengira orang disini pada individualis semua, tapi apa yg saya pikirkan ternyata salah. Mereka akan menyapa kalian walaupun kalian orang baru dilihatnya. Begitu sosialisnya. Mungkin karena masyarakat Jatinangor masih memakai adat istiadat desa yang tidak pudar walaupun pembangunan yang di geber di kampung halamannya. Bandingkan dengan masyarakat kota-kota besar yang hampir gak peduli dengan sesama.

Maaf gambarnya agak kabur :p
Kedua, Jembatan tempoe doloenya. Setelah googling ternyata
nama jembatan ini adalah Jembatan cincin/jembatan cikuda, jembatan bekas rel kereta jaman kompeni buatan tahun 1918. Udah tua banget. Jembatan ini pada mulanya dibangun sebagai penunjang lancarnya perkebunan karet. jembatan ini berguna untuk membawa hasil perkebunandengar dengar (katanya) jembatan ini angkerrr..--  wah kalo yang kayak gini gak perlu dibahas ya. oh ya,  Sekitaran jembatan ada hamparan sawah yang bertangga-tangga. Beuh mantap !

Yang menarik selanjutnya, adalah cewek-cewek warga barunya. Di sini, berkumpul para mahasiswa-mahasiswi dari daerah lain untuk menimba ilmu dibeberapa perguruan tinggi (saya salah satunya) yang dibangun diatas tanah Jatinangor. Diantaranya, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN), Universitas Padjajaran kampus Jatinangor, Institut Teknologi Bandung kampus Jatinangor, dan satu lagi lupa namanya. Jadilah Jatinangor itu kawasan pendidikan tinggi.

Jalan setapak menuju jembatan cikuda

Maaf, hanya pake kamera hape :D

Desa Hegarmanah, Jatinangor

Sawah disekitaran Jembatan cincin


Sunsetnya -_- haha
Buat yang pengen jalan-jalan ke nangor, kalo naik angkot dari Bandung ke Jatinangor itu sekitar 1 jam 30 menit. Itu kalo naik angkot jurusan yang bener  + jalanan lancar alias gak macet. Jangan sampai salah naik angkot, cari dulu rutenya di sini. Dan kalo ga mau repot naik angkot berkali-kali, Bus adalah pilihan yang tepat. ada banyak pilihan bus yang ke nangor. Atau kalo mau yang cepet, naik travel mungkin solusinya. Mobil travel menggunakan jalur tol purbaleunyi,  jadinya cepet. Tapi kurang memanjakan mata, karena view yang dilewati hanya itu-itu saja.
Sekian dulu temen-temen. Jangan lupa main-main kesini :))


Komentar

Postingan Populer